JEBOLAN ajang pencari bakat ‘Mamamia’ pertama, Ajeng, membuat gebrakan bersama anak – anak jalanan di Plaza Atrium, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2008)pukul 16.30. Dara hitam manis ini mengadakan konser tunggal yang bertajuk ‘Jumpa Fans Bersama Anak – Anak Jalanan’.
Tak pelak, pengunjung Plaza Atrium Senen, Jakarta Pusat dibuat histeris sembari bertepuk tangan ketika, Ajeng mengawali lagu pertamanya dengan judul Hanya Cinta Yang Bisa dari lima buah lagu yang akan dibawakannya.
Selain itu, lagu Makluk Tuhan Paling Seksi, Ayat – ayat Cinta, dan Dokter Cinta tidak kalah mendapatkan sambutan meriah dari para penontonnya. Pada konser tersebut, Ajeng juga tampil duet bersama Wisnu, finalis ‘Stardut’ dan Mama Cindy dalam lagu Sedang Ingin Bercinta dan Dirimu – Dirinya.
Uniknya, dalam konser tersebut Ajeng mengajak anak-anak pengamen jalanan menampilkan seni peran opera. “Tidak perlu malu untuk berprestasi. Karena telah terbukti aku yang dulu kerjanya sebagai pengamen bisa berprestasi di jalur musik Indonesia melalui suatu ajang bergengsi di salah satu stasiun televisi swasta di tanah air, “ jelasnya pada sela-sela acara.
Dikatakannya, prestasinya di jalur musik Indonesia boleh dikatakan masih terlalu muda. Tetapi ia bisa membuktikan kepada para pengemarnya di seluruh tanah air bahwa dirinya bisa menjadi seorang entertaint yang profesional.
“Saya akan selalu berbuat yang terbaik untuk para pengemar. Untuk itu di konser ini saya mengajak anak-anak jalanan berprestasi sesuai bakat masing-masing,” ujar gadis kelahiran 24 Nopember 1994 ini.
Ajeng mengatakan, meskipun telah menyandang artis penyanyi namun ia tidak akan melupakan komunitas pengamen jalanan. Sehingga pada acara jumpa fans ini ia memberikan suatu motivasi kepada para pengamen jalanan untuk mengikuti jejaknya berprestasi di jalur musik Indonesia.
“Saya bisa melakukan semua ini, demi tanda cinta kasih sayangku kepada teman – teman pengamen jalanan. Mereka masih bergelut sebagai pengamen dengan kerasnya kehidupan kota Jakarta,” tegasnya.
Ajeng menambahkan, saat ini ia dan manajemennya sedang membangun sebuah rumah singgah untuk anak – anak pengamen jalanan. Sedangkan dana untuk pembangunan rumah itu sendiri dari hasil tabungannya selama ini. (jhon/jek)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar